Frequently Asked Questions (FAQ) #01

FAQ – 1. PENGERTIAN UMUM

1.      Apakah yang dimaksud dengan Peserta Bukan Penerima Upah (BPU)?

Orang perorangan yang melakukan kegiatan usaha secara mandiri untuk memperoleh penghasilan.

2. Apakah Peserta BPU dapat melakukan pengecekan informasi kepesertaan, masa perlindungan dan jatuh tempo pembayaran iuran selanjutnya?

Peserta BPU dapat melakukan pengecekan dengan menggunakan 16 digit Nomor Induk Kependudukan/KTP untuk mendapatkan informasi kepesertaan, masa perlindungan dan jatuh tempo pembayaran iuran selanjutnya.

Informasi dapat diperoleh melalui:

a. Aplikasi JMO;

b. Pusat Layanan Masyarakat (Contact Center) 175;

c. Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.

3.  Peserta BPU yang tidak membayar iuran lebih dari 3 bulan, apakah dapat melanjutkan kepesertaannya?

Peserta BPU yang tidak membayar iuran lebih dari 3 bulan dapat melanjutkan kepesertaannya dengan menggunakan 16 digit Nomor Induk Kependudukan/KTP untuk melakukan pembayaran iuran lanjutan melalui kanal pembayaran iuran Kerjasama.

4.      Bagaimana cara melihat jumlah saldo JHT Peserta BPU?

Peserta BPU dapat melihat jumlah saldo JHT dengan:

a. Mengunduh aplikasi JMO;

b. Mengunjungi laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/;

c. Mengunjungi Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

5.    Apakah peserta BPU telat atau lupa membayar iuran harus membayar tunggakan iurannya?

Peserta BPU harus melunasi tunggakan iurannya setiap bulan. Apabila setelah 3 (tiga) bulan berturut-turut peserta BPU belum melakukan pelunasan tunggakan, maka kepesertaan dan perlindungannya akan nonaktif.

6.      Apakah peserta BPU telat atau lupa membayar iuran akan dikenakan denda?

Peserta BPU tidak dikenakan denda apabila telat atau lupa melakukan pembayaran iuran.


Pembayaran Iuran dan Iuran Lanjutan Bagi Peserta BPU

Bagaimanakah proses pembayaran iuran tenaga kerja yang diakusisi oleh Perisai?

Untuk pertama kalinya, pembayaran iuran tenaga kerja yang diakuisisi oleh Perisai wajib dilakukan melalui Sistem Informasi Perisai (by system) dengan memotong saldo Perisai.

Bagaimanakah proses pembayaran iuran lanjutan tenaga kerja yang diakuisisi oleh Perisai?

Untuk iuran lanjutan, tenaga kerja diberikan pilihan untuk melakukan pembayaran yaitu melalui:

1. Perisai : Tenaga kerja bisa melakukan pembayaran iuran lanjutan melalui Perisai tempat 

                   pertama kali terdaftar.

2. Bank : Tenaga kerja bisa melakukan pembayaran iuran lanjutan melalui bank kerjasama 

                BPJS Ketenagakerjaan (ATM, internet bank atau mobile banking).

3. Lainnya : Tenaga kerja bisa melakukan pembayaran iuran lanjutan melalui channel kerja sama 

                      BPJS Ketenagakerjaan, seperti Agen46, Agen BRILink, Kantor Pos, Kantor 

                     Pegadaian dan lain-lain.


Apakah tenaga kerja yang telah terdaftar melalui Perisai dapat melakukan pembayaran iuran lanjutan kepada Perisai lain?

Tidak bisa. Tenaga kerja yang telah terdaftar melalui Perisai hanya dapat melakukan pembayaran iuran lanjutan kepada Perisai tersebut, tidak bisa melalui Perisai lain.


FAQ – 2. PENDAFTARAN PESERTA

1.      Program jaminan sosial ketenagakerjaan apa saja yang didapatkan oleh Peserta BPU?

Peserta magang merupakan orang perorangan yang melakukan kegiatan magang berdasarkan perjanjian pemagangan;

b.       Tenaga honorer merupakan orang perorangan yang melakukan pekerjaan dengan pemberi kerja selain penyelenggara negara mendapatkan imbalan tertentu khususnya dengan penamaan honor;

c.       Peserta pendidikan pengembangan bakat dan minat merupakan pekerja anak yang melakukan pekerjaan untuk meningkatkan bakat dan minatnya berdasarkan perjanjian dengan pemberi kerjanya. Batas usia minimal yang dapat didaftarkan adalah 6 tahun;

d.       Siswa kerja praktek dan mahasiswa kerja praktek yand dipekerjakan dalam proses pendidikan dan pelatihan merupakan siswa atau mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan kerja praktek untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kompetensi dirinya. Peserta Pelatihan Kerja termasuk dalam siswa kerja praktek tersebut;

e.       Narapidana yang dipekerjakan dalam proses asimilasi merupakan orang perorangan yang sedang menjalani masa hukuman sebagai narapidana dan melakukan pekerjaan dalam rangka menjalani kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.

 

2.      Apa saja persyaratan pendaftaran pertama kali menjadi peserta Bukan Penerima Upah (BPU)?

Persyaratan utama mendaftar menjadi peserta BPU:

a.       Memiliki Nomor Induk Kependudukan atau Kartu Tanda Penduduk;

b.       Belum mencapai usia 65 (enam puluh lima) tahun; dan

c.       Memiliki usaha atau pekerjaan yang tidak menerima upah.

3.      Dimana saja calon peserta BPU dapat melakukan pendaftaran?

Saat ini calon peserta BPU dapat melakukan pendaftaran secara individu (sendiri-sendiri) melalui:

a.       Pendaftaran Online Mandiri (website BPJS Ketenagakerjaan);

b.       Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat;

c.       Service Point Office (SPO) Bank Kerjasama seperti Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BJB;

d.       Perisai;

e.       Agen Perbankan seperti Agen46, BRILink;

f.        Kantor Pos, agen pos dan aplikasi Pospay;

g.       Aplikasi LinkAja;

h.       Aplikasi dan website Cermati.com;

i.         Peserta BPU juga dapat melakukan pendaftaran secara berkelompok melalui Wadah yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan;

j. Mitra Pengemudi Gojek dapat mendaftar melalui link pendaftaran: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/bpu/gojek

k.       Mitra Pengemudi Grab dapat mendaftar melalui fitur GrabBenefits dengan menggunakan saldo OVO yang tersedia pada fitur GrabBenefits.

Khusus untuk kepesertaan BPU Peserta magang, tenaga honorer, peserta pendidikan pengembangan bakat dan minat, siswa dan mahasiswa kerja praktek yang dipekerjakan dalam proses pendidikan dan pelatihan atau narapidana yang dipekerjakan dalam proses asimilasi pendaftaran dapat dilakukan oleh Pemberi Kerja/Badan Usaha melalui Kantor Cabang terdekat.

4.      Jika KTP hilang/tidak ada, apakah tetap dapat melakukan pendaftaran pertama kali menjadi Peserta BPU?

Calon Peserta BPU dapat menggunakan Nomor Induk Kependudukan yang ada di dalam Kartu Keluarga

5.      Saya sudah melakukan pendaftaran, namun Nomor Induk Kependudukan saya dinyatakan tidak/belum valid, apakah saya dapat melakukan pendaftaran menjadi peserta BPU?

Pendaftaran menjadi Peserta BPU dengan kondisi tersebut dapat dilakukan di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

6.      Apa yang dimaksud dengan memiliki usaha atau pekerjaan dalam persyaratan pendaftaran menjadi peserta BPU?

Calon Peserta BPU harus memiliki usaha atau pekerjaan yang tidak menerima upah, karena BPJS Ketenagakerjaan merupakan Lembaga yang menangani Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sehingga calon Peserta BPU harus memiliki dan aktif melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan saat melakukan pendaftaran. (tidak sedang dalam sakit yang berkepanjangan seperti sedang di ICU).

7.     Berapa banyak jenis pekerjaan atau kegiatan usaha yang dapat didaftarkan?



FAQ – 3. UPAH IURAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN

1.       Berapa penghasilan yang harus didaftarkan dalam kepesertaan BPU?
Penghasilan yang didaftarkan merupakan rata-rata pendapatan yang diperoleh setiap bulan.

Minimal penghasilan yang didaftarkan adalan Rp. 1.000.000-.

 

2.     Berapa nilai iuran minimal kepesertaan BPU?

 

 3.      Nilai iuran Peserta BPU dihitung berdasarkan paket program yang diikuti dengan rincian sebagai berikut:

a.       Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) : 1% dari dasar penetapan penghasilan;

b.       Jaminan Kematian (JKM) : Rp 6.800,-;

c.       Jaminan Hari Tua (JHT) : 2% dari dasar penetapan penghasilan. Dasar penetapan penghasilan dapat dilihat di lampiran PP No 44 Tahun 2015 dan lampiran PP No 46 Tahun 2015.

d.       Khusus untuk peserta BPU sebagai Pemberi Kerja, Peserta magang, tenaga honorer, peserta pendidikan pengembangan bakat dan minat, siswa dan mahasiswa kerja praktek yang dipekerjakan dalam proses pendidikan dan pelatihan atau narapidana yang dipekerjakan dalam proses asimilasi. Perhitungan iuran JKK dan JKM sesuai dengan persentase iuran JKK dan JKM bagi peserta Penerima Upah di Pemberi Kerja tersebut dan upah yang dijadikan dasar dalam perhitungan iuran berdasarkan upah terendah dari pekerja yang melakukan pekerjaan yang sama di Pemberi Kerja tersebut.

 

4.      Apakah Peserta BPU dapat membayar iuran secara sekaligus dimuka?

Peserta BPU dapat memilih periode pembayaran iuran sekaligus dimuka dengan periode pembayaran sebagai berikut:

a.       2 bulan;

b.       3 bulan;

c.       6 bulan; atau

d.       12 bulan /1 tahun

 

5.      Bagaimana cara melakukan pembayaran iuran Peserta BPU?

a.       Peserta BPU yang mendaftar secara individu (perorangan) dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan 16 digit nomor induk kependudukan/nomor KTP yang telah didaftarkan untuk digunakan sebagai kode iuran. Selanjutnya Peserta BPU dapat melakukan pembayaran iuran pertama dan lanjutan melalui kanal-kanal Kerjasama;

b.       Peserta BPU yang mendaftar melalui wadah dapat melakukan pembayaran melalui ketua wadah. Ketua wadah akan mendapatkan kode iuran setara NIK (16 digit) dari petugas Kantor Cabang untuk selanjutnya dilakukan pembayaran iuran pertama dan lanjutan melalui kanal Kerjasama;

c.       Peserta BPU yang mendaftar melalui Perisai, pembayaran iuran pertama wajib melalui Perisai. Iuran selanjutnya dapat melalui kanal Kerjasama;

d.       Pemberi Kerja/Badan Usaha (PK/BU) yang mendaftarkan Peserta magang, tenaga honorer, peserta pendidikan pengembangan bakat dan minat, siswa dan mahasiswa kerja praktek yang dipekerjakan dalam proses pendidikan dan pelatihan atau narapidana yang dipekerjakan dalam proses asimilasi, dapat melakukan pembayaran di kanal Kerjasama setelah mendapatkan kode iuran;

e.       Mitra Pengemudi Grab yang mendaftar melalui fitur GrabBenefits dapat menggunakan saldo OVO yang tersedia pada fitur GrabBenefits atau aplikasi Grab Penumpang (Grab Bills) atau Tokopedia. Mitra Pengemudi Grab juga dapat melakukan pendaftaran pembayaran iuran secara autodebet setiap bulan dengan menggunakan saldo OVO yang tersedia dalam fitur GrabBenefits BPJamsostek;

f.        Mitra Pengemudi Gojek dapat mendaftar melalui link pendaftaran: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/bpu/gojek akan dipotong langsung dari saldo gopay Mitra Pengemudi setiap bulan.

 

6.      Apakah Peserta BPU dapat melakukan pembayaran iuran secara autodebit?

a.       Peserta BPU dapat melakukan pembayaran iuran secara autodebit melalui kanal Kerjasama yaitu menggunakan aplikasi Tokopedia. Peserta BPU harus memiliki dan telah memiliki user yang terdaftar pada aplikasi Tokopedia. Pembayara autodebit dapat menggunakan:

1)      Saldo Gopay;

2)      Saldo OVO;

3)      Kartu Debit dan Kartu Kredit dengan logo Visa, Mastercard, JCB, American Express.

 

b.       Khusus Mitra Pengemudi Grab dapat melakukan pendaftaran pembayaran iuran secara autodebit setiap bulan dengan menggunakan saldo OVO yang tersedia dalam fitur GrabBenefits BPJamsostek.

 

7.      Dimana saja kanal-kanal pembayaran iuran Peserta BPU?

a.       Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) menyediakan fitur pembayaran dengan menggunakan:

1)      Shopee Pay;

2)      Gopay;

3)      QRIS.

 

b.       Website BPJS Ketenagakerjaan > Pembayaran Iuran (pada halaman utama) menyediakan fitur pembayaran dengan menggunakan:

1)      Shopee Pay;

2)      Gopay;

3)      QRIS.

 

c.       Bank Kerjasama

1)      ATM (BNI, Mandiri, BRI, BTN, BCA, BJB, CIMB Niaga);

2)      Internet Banking (BNI, Mandiri, BRI, BCA, BTN);

3)      M Banking (BNI, BCA, Mandiri, BTN, BSI, Bank Jambi);

4)      Teller (BNI, Mandiri, BRI, BTN, BJB, CIMB Niaga);

5)      SMS Banking (BNI khusus pelanggan Telkomsel).

 

d.       Agen46;

e.       Agen BRILink;

f.        Kantor Pos, Agen Pos dan aplikasi Pospay;

g.       Kantor Pegadaian;

h.       Aplikasi dan websiteTokopedia;

i.         Aplikasi dan website Shopee;

j.         Aplikasi Gojek (Go Bill/ Go Tagihan);

k.       Aplikasi Grab (Grab Bill);

l.         Aplikasi Link Aja;

m.     Aplikasi dan website Cermati.com;

n.       Website Blibli.com

o.       Gerail retail seperti Indomaret, Alfamart. Alfamidi, Lawson, Dan Lainnya;

 

2.      Peserta BPU sudah melakukan pembayaran iuran namun transaksi pembayaran iuran belum merubah masa perlindungan, apakah yang harus dilakukan?

Peserta dapat menunjukkan tanda bukti pembayaran dari kanal pembayaran iuran dimana Peserta melakukan transaksi pembayaran iuran. Selanjutnya laporan akan ditindak lanjuti segera oleh tim BPJS Ketenagakerjaan.

3.      Bagaimana cara membayar iuran menggunakan New Livin Mandiri (MBanking Mandiri)?

a.       Pilih menu Bayar/Beli;

b.       Pilih menu BPJS;

c.       Pilih menu BPJSTK Iuran BPU/PMI;

d.       Masukkan 16 digit NIK;

e.       Masukkan periode pembayaran iuran: 1 / 2/ 3 / 6 / 12 bulan;

f.        Pastikan data telah sesuai dan klik tombol Lanjutkan untuk melanjutkan proses pembayaran;

g.       Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

4.      Bagaimana cara membayar iuran melalui ATM Mandiri?

h.       Pilih menu Bayar;

i.         Pilih Buat Pembayaran Baru;

j.         Pilih menu Asuransi;

k.       Pada penyedia jasa pilih BPU BPJSTK (23996);

l.         Masukkan 16 digit NIK;

m.     Pastikan data telah sesuai dan pilih Lanjut pada konfirmasi pembayaran;

n.       Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

5.      Bagaimana cara membayar iuran melalui ATM BNI?

a.       Pilih menu Lainnya;

b.       Pilih menu Pembayaran;

c.       Pilih menu BPJS Ketenagakerjaan;

d.       Pilih menu BPU/TKI;

e.       Masukkan 16 digit NIK;

f.        Pilih periode program pembayaran iuran: 1 / 3 / 6 / 12 bulan;

g.       Pastikan data telah sesuai dan pilih YA untuk melanjutkan konfirmasi pembayaran;

h.       Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

6.      Bagaimana cara membayar iuran melalui BNI Mobile Banking?

a.       Pilih menu Pembayaran;

b.       Pilih jenis pembayaran BPJS Ketenagakerjaan;

c.       Pilih jenis pembayaran Bukan Penerima Upah (BPU) ;

d.       Pilih menu Input Baru, lalu masukkan 16 digit NIK pilih jumlah bulan iuran yang akan dibayarkan (1/2/3/6/12 Bulan);

e.       Pastikan data telah sesuai dan masukkan Password Transaksi, lalu klik Lanjut;

f.        Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

7.      Bagaimana cara membayar iuran melalui BNI SMS Banking?

a.       Dial *141# (khusus pelanggan telkomsel);

b.       Pilih BNI;

c.       Pilih menu Pembayaran;

d.       Pilih Pembayaran Lainnya - Pembayaran Asuransi;

e.       Pilih penyedia layanan BPJS Ketenagakerjaan (BPU);

f.        Masukkan 16 digit NIK;

g.       Pilih jumlah bulan iuran yang akan dibayarkan (1/2/3/6/12 Bulan);

h.       Lalu akan muncul Notifikasi bahwa akan dikirim SMS ke 3346, Pilih Send/Kirim;

i.         Selanjutnya akan menerima SMS dari 3346, balas SMS tersebut dengan mengetik digit ke 5 dan 6 PIN SMS Banking.

 

8.      Bagaimana cara membayar iuran melalui ATM BRI?

a.       Pilih menu Transaksi Lain;

b.       Pilih menu Pembayaran;

c.       Pilih menu Lainnya;

d.       Pilih menu BPJS;

e.       Pilih menu BPJS Ketenagakerjaan;

f.        Masukkan 16 digit NIK;

g.       Pastikan data yang telah sesuai dengan data diri lalu pilih YA untuk melanjutkan proses pembayaran;

h.       Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

9.      Bagaimana cara membayar iuran melalui ATM Bank BTN?

a.       Pilih menu Transaksi Lainnya;

b.       Pilih menu Pembayaran;

c.       Pilih menu Layanan Publik;

d.       Pilih menu BPJS;

e.       Pilih menu BPJS TK;

f.        Masukkan 16 digit NIK;

g.       Masukkan jumlah periode pembayaran iuran;

h.       Pastikan data telah sesuai dan pilih YA untuk konfirmasi pembayaran;

i.         Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

10.  Bagaimana cara membayar iuran melalui BTN Mobile?

a.       Pilih menu Pembayaran;

b.       Pilih menu BPJS;

c.       Pilih menu BPJS Ketenagakerjaan;

d.       Masukkan Jumlah Bulan Periode Pembayaran dan 16 digit NIK;

e.       Pastikan data telah sesuai dan masukkan PIN;

f.        Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

11.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan BTN Internet Banking?

a.       Pilih menu Transfer & Pembayaran - Pembayaran;

b.       Pilih BPJS pada kategori institusi dan BPJS Ketenagakerjaan pada nama institusi;

c.       Masukkan Nama Penerima dan NIK, kemudian masukkan Respon Token;

d.       Masukkan Jumlah Bulan Periode Pembayaran;

e.       Pastikan data telah sesuai dan masukkan PIN;

f.        Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran

 

12.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan ATM BCA?

a.       Pilih menu Transaksi Lainnya;

b.       Pilih menu Pembayaran;

c.       Pilih menu BPJS;

d.       Pilih menu Ketenagakerjaan Individu;

e.       Masukkan Periode Program dan pilih Benar;

f.        Masukkan 16 digit NIK;

g.       Cek data pembayaran dan pilih Ya;

h.       Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

13.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan KlikBCA Individu?

a.       Pilih menu Pembayaran;

b.       Pilih menu BPJS;

c.       Pilih BPJS Ketenagakerjaan Individu pada jenis BPJS, input NIK/Nomor KTP kamu dan pilih Periode Program, klik tombol Lanjutkan;

d.       Pastikan data pembayaran sudah benar, kemudian masukkan respon KeyBCA Appli 1 dan klik tombol Kirim;

e.       Pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan kamu berhasil. Kamu dapat menyimpan atau mencetak bukti pembayaran ini dengan mengklik tombol Simpan atau Cetak.

 

14.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan BCA Mobile?

a.       Pilih menu m-Virtual Account;

b.       Pilih menu BPJS;

c.       Pilih BPJSTK Individu;

d.       Input nomor KTP/NIK kamu dan pilih Periode Program, klik tombol Send;

e.       Cek data pembayaran, lalu klik tombol OK;

f.        Input PIN m-BCA dan klik tombol OK;

g.       Pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan kamu berhasil. Kamu dapat melihat kembali bukti pembayaran di Inbox.

 

15.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan ATM BJB?

a.       Pilih menu Transaksi Lainnya;

b.       Pilih menu Bayar/Beli;

c.       Pilih menu BPJS;

d.       Pilih menu Ketenagakerjaan;

e.       Masukkan 16 digit NIK;

f.        Pilih periode perlindungan: 1 / 3 / 6 / 12 bulan;

g.       Pastikan data telah sesuai, lalu tekan YA untuk melanjutkan pembayaran;

h.       Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

16.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan BSI Mobile Banking?

a.       Pilih menu bayar;

b.       Pilih Pembayaran BPJS;

c.       Pilih BPJS Ketenagakerjaan BPU/PMI;

d.       Masukkan NIK;

e.       Masukkan periode bayar (1, 3, 6, 12 bulan);

f.        Masukkan PIN BSI Mobile banking;

g.       Cek data pembayaran iuran, apabila sudah sesuai klik selanjutnya;

h.       Simpan Struk Pembayaran.

 

17.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan aplikasi Link Aja?

a.       Buka aplikasi LinkAja, Pilih menu Lainnya;

b.       Pada kategori Keuangan, Pilih menu BPJS;

c.       Pilih BPJS Ketenagakerjaan dan Pembayaran;

d.       Masukkan NIK sebagai ID Pelanggan;

e.       Pastikan data telah sesuai kemudian klik tombol Konfirmasi dan masukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi;

f.        Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

18.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan aplikasi Tokopedia?

a.       Buka aplikasi atau buka link tokopedia.com pada browser;

b.       Pada Kategori Top-Up & Tagihan pilih menu BPJS;

c.       Pilih BPJS Ketenagakerjaan Masukkan 16 digit NIK Pilih jumlah periode bulan pembayaran;

d.       Pastikan dan telah sesuai dan aktifkan fitur auto debit (jika diperlukan);

e.       Pastikan dan telah sesuai dan aktifkan fitur auto debit (jika diperlukan);

f.        Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

19.  Bagaimana cara membayar iuran dengan autodebit Tokopedia?

a.       Buka aplikasi Tokopedia dengan menggunakan Komputer atau Laptop. Atau silahkan klik https://www.tokopedia.com/langganan;

b.       Pilih logo BPJS;

c.       Silahkan isi data yang dibutuhkan (Pilih BPJS, Pilih Ketenagakerjaan, Masukan 16 digit Nomor KTP, Ketik nama langganan, Pilih setiap bulan, tetapkan tanggal proses autodebit);

d.       Pilih metode pembayaran iuran autodebit;

e.       Saldo OVO;

f.        Kartu Debit/Kartu Kredit berlogo Visa, Mastercard, JCB, American Express.

g.       Jika memilih menggunakan Kartu Kredit/Kartu Debit untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan, maka akan diminta memasukan data kartu beserta kode CVV guna proses verifikasi pembayaran;

h.       Jika memilih menggunakan OVO untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan, maka akan diminta memasukan kode pin OVO guna proses verifikasi pembayaran;

i.         Selanjutnya Tokopedia akan melakukan proses transaksi pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan sesuai tanggal yang didaftarkan secara otomatis.

 

20.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan aplikasi Gojek?

a.       Pilih lainnya;

b.       Pilih GoTagihan;

c.       Pilih BPJS;

d.       Pilih BPJS ketenagakerjaan;

e.       Masukkan NIK;

f.        Pilih periode bulan pembayaran;

g.       Tekan Lanjut;

h.       Pastikan data telah sesuai kemudian klik tombol Bayar sekarang dan masukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi;

i.         Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

21.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan aplikasi Grab?

a.       Pilih lainnya;

b.       Pilih Tagihan;

c.       Pilih BPJS ketenagakerjaan;

d.       Masukkan NIK;

e.       Pilih periode bulan pembayaran;

f.        Tekan Lanjutkan;

g.       Pastikan data telah sesuai kemudian klik tombol continue dan masukkan PIN OVO dan klik bayar untuk menyelesaikan transaksi;

h.       Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

 

22.  Bagaimana cara membayar iuran dengan menggunakan aplikasi Pospay?

a.       Pilih lainnya;

b.       Pilih BPJSTK;

c.       Pilih jenis pembayaran Pekerja Bukan Penerirma Upah;

d.       Masukkan NIK;

e.       Pilih periode bulan pembayaran;

f.        Tekan Lanjutkan;

g.       Pastikan data telah sesuai kemudian klik tombol Lanjutkan dan masukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi;

h.       Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.




FAQ – 4. ADMINISTRASI DAN TANDA BUKTI KEPESERTAAN

1.      Peserta BPU baru melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran pertama, apakah mendapatkan tanda bukti kepesertaan?

Peserta BPU yang baru melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran pertama dapat menggunakan tanda bukti pembayaran sebagai tanda bukti kepesertaan awal. Selanjutnya untuk mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan, Peserta BPU dapat melakukan:

a.       Mengunduh aplikasi JMO untuk mendapatkan kartu digital;

b.       Mengunjungi Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan terdaftar untuk mendapatkan kartu fisik.

2.      Kartu peserta BPU hilang, apakah saya tetap dapat perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan serta dapat mengajukan pencetakan ulang?

Jika kartu peserta BPU hilang, Peserta BPU tetap terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan. Peserta BPU dapat mengajukan pencetakan ulang kartu fisik dengan mengunjungi Kantor Cabang dimana Peserta BPU tersebut melakukan pendaftaran.

3.      Apakah peserta BPU harus melaporkan jika terjadi perubahan data?

Peserta wajib menyampaikan perubahan data dirinya paling lama 7 (tujuh) hari sejak terjadi perubahan ke Kantor Cabang terdekat.

4.      Perubahan data apa saja yang dilaporkan Peserta BPU kepada BPJS Ketenagakerjaan?

Perubahan data disampaikan secara langsung ke Kantor Cabang dengan mengisi formulir perubahan data. Adapun perubahan data yang dapat dilakukan antara lain:

a.       Upah/penghasilan;

b.       Paket program;

c.       Jenis Pekerjaan;

d.       Alamat KTP/ Domisili;

e.       No. HP;

f.        Email;

g.       Susunan anggota keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memahami Program Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan

  Tahukah kamu jika BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan bantuan finansial ketika peserta pensiun serta bantuan sosial ketika peserta...